Senin, 06 Oktober 2008

from LASKAR PELANGI web

Oleh Soleh Solihun

Selamat datang di bumi laskar pelangi. begitu kata sebuah spanduk di ujung jalan sebelah barat Pasar Koboi, Kecamatan Gantong, Kabupaten Belitong Timur. Disebut Pasar Koboi karena pasar itu dibagi dua oleh jalan utama yang tak terlalu panjang. Seperti daerah yang digambarkan di film-film koboi Hollywood. Laskar Pelangi diambil dari judul novel yang sudah terjual lebih dari enam ratus ribu eksemplar. Novel yang ditulis Andrea Hirata, putra Belitong yang belakangan namanya semakin popular. Novel yang bercerita tentang perjuangan sepuluh anak yang belajar di SD Muhammadiyah yang bangunannya nyaris rubuh dan terancam ditutup seandainya tak memenuhi kuota sepuluh murid. Tapi nyatanya -mereka masih bisa tetap bersemangat. Mereka menamakan kelompoknya dengan Laskar Pelangi karena sama-sama menyukai pelangi. Tokoh utama novel itu lantas digambarkan sukses, meskipun banyak hambatan dalam hidupnya.

Berkat novel itu, Pemerintah Daerah mengubah penulisan tempat di papan nama jalan sesuai dengan dialek lokal. Kampung ditulis menjadi kampong. Gantung menjadi Gantong. Belitungkota. menjadi Belitong. Dan berkat novel itu pula, kampung yang sebelumnya tak pernah bermimpi daerahnya akan diekspos media, malah didatangi rumah produksi dari ibu

Untuk sampai ke Gantong, Anda harus menempuh satu jam perjalanan tanpa macet dari Bandara Hananjudin, Tanjung Pandan yang jaraknya lima puluh menit penerbangan dari Bandara Soekarno - Hatta, Jakarta. Suasana jalan rayanya, mengingatkan pada suasana jalan antar kota yang biasa kita lalui di pulau Jawa, macam Jalur Pantura. Hanya saja, tak banyak kendaraan yang melaju di sepanjang jalan. Di beberapa bagian, hanya terlihat deretan pohon di kanan kiri jalan. Ada beberapa bagian juga yang di kanan kirinya terdapat perkampungan, dengan masing-masing rumah punya fasilitas antenna parabola. Lantas, di beberapa bagian, ada rawa di kanan kiri jalan.

Datang ke Belitong berarti Anda telah mendatangi kawasan suku Melayu paling dalam. Sebelumnya, pulau ini merupakan bagian dari Sumatera Selatan. Pada 21 Nopember 2000, Pulau Bangka dan Belitong memekarkan diri menjadi provinsi baru-yang merupa-kan provinsi ke-31 di Indonesia-de-ngan nama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, jika kita memakai penulisan resmi pemerintah.

Jika Anda ke sana dan ingin menyapa laki-laki yang terlihat lebih tua, panggil dia dengan Pak Long, atau Mak Long jika dia perempuan. Jika umurnya terlihat tak jauh berbeda, pakai Pak Cik atau Mak Cik. Sedangkan sapaan standar untuk laki-laki dan perempuan adalah Abang dan Kakak. Jika umurnya sama, panggil dengan Ikam, atau Mika untuk perempuan. Untuk anak di bawah umur sepuluh tahun, kata sapaannya adalah Lup-diambil dari kata Kulup alias belum disunat. Jika umurnya lebih tua dari sepuluh tahun, panggil Bujang. Atau dayang, untuk perempuannya.

Rabu (25/6), sekira jam sembilan pagi saya tiba di Pasar Koboi. Di ujung sebelah timur pasar, terlihat kesibukan sutradara Riri Riza dengan tim produksi dari Miles Films yang sedang melakukan pengambilan gambar untuk film Laskar Pelangi. Sudah lebih dari sebulan me-reka ada di sana. Kulit Riri terlihat gelap karena terbakar matahari. Rambutnya acak-acakan. Sekilas penampilannya mengingatkan pada sutradara Tim Burton. Dia serius memandangi monitor kecil di depannya. Melihat adegan yang baru saja diambil kamerawan.

Tidak ada komentar: